Selasa, 20 Mei 2008

HAJJ



Alhamdulillah, pada th 2003 Allah telah memberikan kesempatan padaku untuk berkunjung ke Baitullah. Dengan bertalbiyah, bertasbih, bertahmid dan bertakbir aku bersama rombongan GARUDA INDONESIA memenuhi panggilan Illahi Rabbi. LABBAIK ALLAHUMMA LABBAIK. LABBAIK KALLA SYARIKALABBAIK. INNALHAMDA WA NI'MATA LAKA WALMULK LASYARIKALLAK....

Sulit diungkapkan dengan kata-kata perasaanku saat itu, meskipun sejak th 2000 aku selalu menyempatkan Umrah di sela sela kesibukanku menjalankan tugas sbg awak kabin haji Garuda Indonesia, tapi untuk ibadah Haji memang lebih dahsyat atmospherenya...
Mulai dari thawaf, sai, wukuf, lempar jumrah, semua ritual mengandung berjuta makna. Semua kecil di hadapanNya.


Ada satu peristiwa yang sempat membuat aku schock, sesaat setelah melempar jumrah Aqabah di hari pertama, tepat di depanku berbalik seorang yang tinggi besar dengan cucuran darah di keningnya, mungkin terkena lemparan kerikil. Astaghfirullah..... Dengan terus memanjatkan doa mohon perlindungan dariNya, aku bergeser mengikuti arus untuk bisa keluar dari ribuan jemaah yang terkonsentrasi di Aqabah.. dan Alhamdulillaah aku berhasil, I did....


Oya, haji th 2003 terjadi masalah yang cukup memusingkan jemaah. Pergerakan jemaah dari Arafah menuju Muzdalifah terhenti cukup lama dikarenakan Pemerintah Arab Saudi memberlakukan sistem hanya satu jalur saja yang dibuka menuju Muzdalifah dan itu menyebabkan antrian bis yang super panjang........ Belum lagi perut kami mulai keroncongan, serta persediaan minum kami mulai menipis. Distribusi makanan terlambat, walaupun akhirnya Al Baik sampai juga ke kendaraan kami dalam keadaan dingin, kami makan tanpa semangat, yang penting cukup untuk menjaga stamina yang sudah mulai menurun. Dan ketika selesai makan, mulai seret niiiih ..tenggorokan, rupanya air mineral tidak terbawa oleh petugas. Kami semua teriak..." Minumnya tayyamuuuuum......" hahahahahaha

Tidak ada komentar: